Hindari Kata-Kata Ini Saat Bertengkar dengan Pasangan


Kehidupan suami-isteri dalam sebuah keluarga bukanlah kehidupan surga , yang hanya berisi kenikmatan dan suka cita.
Seromantis apapun suami-isteri, se sakinah apapun keluarga, suatu saat pasti ada masalahnya, seperti perselisihan.

Pertengkaran yang sesekali terjadi sebenarnya adalah hal yang normal, seperti kata pepatah “pertengkaran dalam rumah tangga adalah bumbu rumah tangga”

Pertengkaran yang terjadi bukanlah hal yang fatal selagi kita bisa mengontrol kata-kata. Karena hancurnya sebuah perkawinan bukan hanya karena perbuatan tapi bisa juga karena ucapan-ucapan yang membekas di hati. Nah, agar perselisihan dan pertengkaran tidak berkepanjangan, tidak membawa luka mendalam dan tidak merusak hubungan cinta kasih yang telah terbina, sebaiknya hindarilah ucapan-ucapan berikut, seperti yang dikutip dari keluargacinta.com:

1. ANCAMAN
Suami-isteri harus menghindari kata-kata yang bernada ancaman, sebab ancaman hanya makin menyulut kemarahan dan masalah berkepanjangan, sebagai contoh:

“Awas kalau kamu tidak bisa berubah aku akan menceraikanmu”

Atau

“Awas bla bla bla….”

Ancaman-ancaman itu akan membuat pasangan tidak tenang dan akan selalu mengingatnya, lebih bahaya lagi jika seorang suami yang mengancam akan menceraikan isterinya. Sekalipun ucapan cerai itu tidak serius, namun dengan tidak sadar anda telah menceraikan isteri anda. Jadi jangan main-main dengan kata cerai/talak, apalagi kalau masih cinta.

2. UNGKAPAN KEBENCIAN
Meskipun sedang marah atau bertengkar dengan pasangan, hindari kata “aku benci kamu”
Sebab disadari atau tidak, kata-kata benci itu bisa menorehkan luka yang mendalam terhadap pasangan kita, dia akan berfikir, merasa si dia sudah tidak mencintainya lagi, si dia telah membencinya, ucapan itu akan membekas di hati walaupun kemarahan sudah mereda dan pertengkaran sudah selesai .

Baca Juga:  5 Kisah Romantis di Dunia Nyata

3. SELALU DAN TIDAK PERNAH
Kata-kata ini juga perlu dihindari, selalu dan tidak pernah, sebagai contoh:

Si dia lupa menyiapkan atau lupa sesuatu, Kemudian pasangannya mengatakan “kamu selalu lupa, kamu selalu begitu, kamu selalu bla bla bla …. dst”

Kata selalu kesannya sepele, tapi kata sepele itu akan membekas di hati pasangan kita, karena selalu itu identik dengan seperti itu terus, kalo diucapkan pada hal salah, berarti salah terus dan tidak ada benarnya, selalu begitu terus dan terus seterusnya.

Sedangkan kata tidak pernah adalah sebuah pengingkaran, dan kata tidak pernah ini paling sering digunakan para wanita sebagai contoh:

“Kamu tidak pernah ngertiin aku”

“Kamu tidak pernah ini dan itu…”

Kata “tidak pernah” ini adalah bentuk pengingkaran atas kebaikan pasangan kita selama ini.

Itulah beberapa tips dan penjelasannya, untuk umat muslim sedikit banyak pasti sudah mengerti, namun namanya juga manusia tempatnya salah, khilaf dan lupa, maka kita senantiasa selalu saling mengingatkan

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.