7 Sumber Protein Nabati Terbaik Yang Wajib Diketahui Vegetarian

Home » Kesehatan » 7 Sumber Protein Nabati Terbaik Yang Wajib Diketahui Vegetarian

7 Sumber Protein Nabati Terbaik

Sehat dan Panjang Umur Didapati Dari Mengkonsumsi Protein Nabati

Saat ini semakin banyak orang tertarik untuk mengikuti diet vegetarian atau vegan atau mengurangi penggunaan produk hewani mereka. Pergeseran dari produk hewani menjadi lebih mudah dengan makanan nabati yang lebih diperkaya dan bergizi.

Seseorang dapat mencoba diet vegan untuk kesehatan, kesejahteraan hewan, atau alasan agama. Di tahun 2016, Akademi Nutrisi dan Diet menyatakan bahwa diet vegetarian atau vegan dapat menyediakan semua kebutuhan gizi orang dewasa, anak-anak, dan mereka yang sedang hamil atau menyusui.

Meski begitu, mendapatkan cukup protein, vitamin dan mineral bisa lebih sulit bagi orang yang tidak makan daging atau produk hewani. .  Berikut 7 produk nabati yang kaya akan protein :

1. Tahu , Tempe Dan Edamame

Produk kedelai termasuk di antara sumber protein terkaya dalam pola makan vegan. Kandungan protein dari ketiga bahan makanan ini bervariasi, berdasarkan cara mereka disiapkan.

Biasanya pelaku vegan, mencoba tahu sebagai pengganti daging dalam sandwich atau sup favorit mereka. Tahu juga merupakan pengganti daging populer di beberapa hidangan, salah satunya adalah ayam kung pao.

Produk kedelai ini juga mengandung kadar kalsium dan zat besi yang baik, yang membuat mereka bisa menjadi pengganti yang sehat untuk produk susu.

2. Lentils atau Kacang-kacangan

kacang-kacangan merah atau hijau mengandung banyak protein, serat, dan nutrisi utama termasuk zat besi dan potasium.

Kacang-kacangan yang dimasak mengandung 8,84 g protein per ½ gelas.

Kacang-kacangan adalah sumber protein yang bagus untuk menambah makan siang atau makan malam secara rutin. Mereka dapat ditambahkan ke semur, kari, salad, atau nasi untuk memberikan porsi tambahan protein.

3. Buncis

Buncis yang dimasak merupakan salah satu makanan yang tinggi protein. Buncis mengandung sekitar 7,25 g protein per ½ gelas.

Buncis dapat dimakan panas atau dingin, dan sangat serbaguna dengan banyak resep yang tersedia secara online. Biasanya buncis digunakan untuk tumis buncis wortel ataupun membuat sayur sop.

Baca juga: Terbongkar ! Rahasia Awet Muda Dan Panjang Umur Orang Jepang

4. Kacang Tanah

Kacang tanah kaya akan protein, penuh dengan lemak sehat, dan dapat meningkatkan kesehatan jantung. Kacang tanah mengandung sekitar 20,5 g protein per ½ gelas.

Selai kacang juga kaya protein, dengan 8 g per sendok makan, membuat selai kacang pada sandwich sebagai makanan yang kaya akan protein yang sehat.

5. Kacang Almond

Almond mengandung 16,5 g protein per ½ gelas. Almond juga menyediakan banyak vitamin E yang sangat bagus untuk kulit dan mata. Biasanya kacang almond sering digunakan sebagai bahan kosmetik atau produk kecantikan.

6. Spirulina

Spirulina adalah ganggang biru atau ganggang hijau yang mengandung sekitar 8 g protein per 2 sendok makan. spirulina juga kaya nutrisi, seperti zat besi dan juga vitamin B.

Saat ini spirulina tersedia secara online sebagai bubuk atau suplemen. Ini dapat ditambahkan ke air, smoothies, atau jus buah. Seseorang juga dapat menaburkannya di atas salad atau makanan ringan untuk meningkatkan kandungan proteinnya.

7. Biji gandum

Biji Gandum merupakan biji-bijian dengan kandungan protein tinggi dan merupakan protein lengkap. Biji gandum yang dimasak mengandung 8 g protein per cangkir. Gandum ini juga kaya nutrisi lain, termasuk magnesium, besi, serat, dan mangan.

Biasanya biji gandum digunakan untuk mengisi sup pasta. Selain itu, biji gandum juga dapat ditaburkan di salad atau dimakan sebagai hidangan utama.

Baik vegan atau vegetarian membutuhkan perencanaan. Namun, dengan makanan berbahan dasar protein yang tepat, orang yang menghindari produk hewani dapat makan makanan seimbang yang mendukung kesehatan tubuh dan mengurangi risiko beberapa penyakit.

Baca juga: 4 Makanan Sehat Yang Bagus Memenuhi Nutrisi Orang Sibuk

Penting untuk mendiskusikan porsi makanan dengan dokter atau ahli gizi, karena pola makan vegan atau vegetarian mungkin kekurangan beberapa nutrisi penting, mengharuskan penggunaan suplemen makanan atau belajar bagaimana memasukkan makanan tertentu yang tinggi nutrisi.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.