Kedai Lokalti

kedai lokalti
Ditengah gelombang maraknya kedai/warung kopi, kehadiran dari Kedai Lokalti justru sangat menarik perhatian. Kedai Lokalti lebih meilih untuk bermain di ranah teh. Warung yang terletak di Komplek Taman Kuliner, Condong Catur, Yogyakarta ini, mencoba mengumpulkan, mengoleksi, meracik dan mendokumentasikan teh lokal. Ya, semuanya serba teh lokal.

Ada sekitar 30 lebih jenis teh lokal yang bisa di dapatkan di warung yang sederhana ini. Tak perlu bingung dengan banyaknya pilihan, karena Kedai Lokalti bakal menuntun pembelinya dengan memberikan penilaian terhadap teh-teh yang ada.

Ada empat penilaian yang diberikan oleh Kedai Lokalti terhadap berbagai macam teh yang ada. Yaitu, sepat, harum, pahit dan pekat (warna). Sehingga pengunjung yang datang ke Kedai Lokalti bisa memilih sendiri teh yang sesuai dengan seleranya. Jika masih bingung, maka sang pemilik, Arga, akan menjelaskan lebih rinci lagi.

Baca Juga:  Kepribadianmu menurut selera musik

Untuk menu premium, Kedai Lokalti mempunyai tiga jenis/tingkatan teh. Yang pertama ada Teh Mantan Manten, untuk tingkatan yang paling pahit. Kemudian ada Teh Lek Yadi, untuk versi yang medium. Dan yang terakhir ada Teh Mba Winarsih, untuk tingkatan paling soft/tipis.

Selain itu, Kedai Lokalti juga menjual salah satu teh yang bisa dikatakan langka, yaitu Teh Putih (White Tea). Teh putih ini didapatkan dari kebun teh milik salah satu petani teh di daerah Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta.

Kedai Lokalti juga mempunyai beberapa jenis nasi, sate dan gorengan khas angkringan yang bisa dinikmati sebagai teman meminum teh. Dan untuk urusan harga, warung yang buka dari pukul 18.30 hingga 23.30 ini sangat terjangkau.

Penasaran? Silahkan datang langsung atau bisa dimulai dengan memfolllow via akun Twitter @KedaiLokalti.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.