Vegan dan Vegetarian Ternyata Berbeda, Sudah Tahu Perbedaannya?

Home » Kesehatan » Vegan dan Vegetarian Ternyata Berbeda, Sudah Tahu Perbedaannya?

Perbedaan antara Vegan dan Vegetarian

Banyak orang yang belum mengetahui jika vegan dan vegetarian itu berbeda. Masih banyak orang yang menggangap vegan itu sama persis dengan vegetarian. Oleh karena itu, untuk melihat perbedaannya kita perlu memahami pengertian dari istilah vegan dan vegetarian itu sendiri.

Apa Vegan Itu ?

Veganisme didefinisikan sebagai praktek atau pola hidup dimana seseorang berpantang atau menolak untuk menggunakan produk hewani khususnya dalam diet, dan biasanya para vegan sangat menolak status eksploitasi hewan untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Secara sederhananya, vegan tidak mengkonsumsi atau membeli apa pun yang berasal dari hewan.

Seseorang yang menerapkan hidup vegan, akan memiliki keyakinan bahwa hewan seharusnya dapat hidup bebas, dan tidak diganggu oleh manusia sebagai bahan makanan atau yang lebih parah sebagai bahan pakaian kita sehari hari.

Vegetarian world forum menyatakan “Veganisme adalah kekuatan penyembuhan kasih sayang dan juga ekspresi rasa cinta tertinggi yang dimiliki oleh manusia. Ini merupakan harapan, karena manusia mampu memberi tanpa meminta umpan balik.

Manusia membebaskan dirinya dari tuntutan hidup yang dibuat oleh sifat manusia itu sendiri. Dengan membebaskan diri dari tuntutan hidup untuk tidak menggunakan hewan sebagai bahan kebutuhan manusia, manusia akan mendapatkan manfaat tersendiri yang tak terhitung”.

Donald Watson menciptakan kata atau istilah vegan pada tahun 1944 (hampir seratus tahun setelah kata vegetarian didirikan). Awalnya vegan dikenal sebagai ‘vegetarian non-susu’, namun seiring berjalan nya waktu , vegan dikenal sebagai doktrin bahwa manusia harus hidup tanpa mengeksploitasi binatang. Vegan sangat diminati oleh berbagai kalangan pada tahun 2010-an.

Lalu, Apa Vegetarian Itu ?

Vegetarisme didefinisikan sebagai praktek atau pola hidup yang hanya mengonsumsi sayur sayuran untuk kebutuhan tubuhnya, namun vegetarian tidak secara khusus menolak produk hewani, karena sekelompok vegetarian masih diperbolehkan untuk mengonsumsi produk olahan dari hewan seperti susu, telur atapun keju. Kata vegetarian pertama kali diperkenalkan pada tahun 1839 dan mengacu pada “diet sayuran”.

Karena mengonsumsi sayuran, pola makan vegetarian harus tetap memperhatikan nutrisi dari makanan yang di makan agar kondisi fisik nya tetap terjaga. Alasan seseorang mengikuti pola hidup vegetarian itu banyak, namun sebagian besar karena masalah kesehatan.

Karena dengan menerapkan pola hidup vegetarian, seseorang bisa menurunkan tingkat kolesterol tinggi dalam tubuh, dapat menurunkan berat badan dan juga dapat menghindari penyakit diabetes.

Apa perbedaan antara vegan dan vegetarian ?

Veganisme benar-benar meminimalkan eksploitasi hewan, sementara paham vegetarian hanya meminimalkan penyembelihan hewan secara langsung. Untuk mengurangi rasa sakit yang paling banyak ditimbulkan pada hewan, seseorang mengikuti diet vegan.

Sederhananya, veganisme adalah versi vegetarianisme yang lebih hardcore.

Vegan bertujuan untuk meminimalkan kegiatan mengeksploitasi semua hewan seminimal mungkin, sementara vegetarianisme tujuan utamanya adalah mengurangi kekerasan langsung pada hewan (misalnya pembantaian). Ini juga alasan mengapa veganisme sekarang memiliki status seperti kultus, karena veganisme lebih kepada gaya hidup penuh kasih daripada hanya sekadar perilaku makan.

Biasanya untuk mempertahankan kondisi tubuhnya, para pelaku vegan mengonsumsi suplemen amino acid dan juga vitamin B12. Perilaku vegan sangat keras menentang produk yang berasal dari hewan seperti susu, jika vegetarian masih bisa meminum susu, pola hidup pelaku vegan sangat menolak untuk mengonsumsi susu.

Pelaku vegan juga sangat menentang produk apapun yang berasal dari hewan seperti kosmetik, jaket kulit, sepatu kulit, kain wol atau apapun yang berasal dari hewan.

more info...